Cara Menciptakan Kopi Dengan Percolator Kompor

Percolator Kompor - Bangun Tidur, Minum Kopi. Tentu, rutin sanggup menenangkan, tetapi kadang kala Anda hanya perlu mengguncang segalanya, kamu tahu? Mungkin menambahkan sedikit rasa retro ke dalam hidup Anda? Keluar dari zona nyaman Anda? Kami yakin Anda sanggup melaksanakan ketiganya hanya dengan mencoba kopi cerek cerobong asap.

Tidak juga, dengarkan kami. Anda mungkin pernah mendengar ini yaitu cara terburuk untuk membuat kopi. Tapi kita hidup di dunia dengan selera dan preferensi yang tak ada habisnya. Selain itu, walaupun metode pembuatan minuman yang Anda pilih mempunyai banyak kaitan dengan kualitas kopi yang Anda minum, sama halnya tergantung pada apakah Anda memakai biji kopi terbaik. Kaprikornus jangan diskon perkolator api itu hingga Anda sudah mencobanya sendiri.

Apa Itu Percolator Kompor?
Untuk meresap berarti membuat pelarut (dalam hal ini, uap) melewati zat permeabel (dalam hal ini, ampas kopi). Perkolator cerobong asap sangat ibarat ceret yang tinggi, tetapi fasad yang sederhana menyembunyikan vakum yang sanggup diandalkan, bertenaga uap, dan menyeduh kopi.

Tidak ibarat menuangkan kopi, di mana air disaring melalui abu kopi, pembuatan minuman vakum membuat lingkungan di mana uap memenuhi tempat Anda sebelum menyaring.

Percolator kompor bukan satu-satunya pembuat kopi yang melaksanakan ini. Siphon bekerja dengan cara yang sama. Mereka sudah ada semenjak tahun 1820-an, dengan beberapa paten untuk alat beling imajinatif yang diajukan sepanjang kurun kesembilan belas.

Pada tahun 1889, Hanson Goodrich mengajukan dan diberi paten untuk apa yang kemudian menjadi cerek penapis kompor modern. Tujuannya yaitu untuk menghilangkan "bubuk dan kotoran" dari kopi. Patennya melaksanakan hal itu, tetapi bukan tanpa beberapa imbas samping.


Diseduh dengan Pahit
Salah satu alasan utama cerek penatunya tidak disukai yaitu cangkir kopi kering dan pahit yang mereka kenal. Tetapi kami telah tumbuh untuk menghargai banyak sekali rasa dan rasa yang lebih luas, jadi kami pikir patut memberi mereka kesempatan kedua. Lagipula, Anda tidak sanggup menyebut diri Anda seorang penikmat kopi sejati kecuali Anda bersedia mencoba banyak sekali metode dan jenis, kini bukan?

Tapi apa yang membuat kopi cerek penapis menjadi pahit dan kering? Anda perlu panas tinggi untuk membuat tekanan uap untuk menyeduh kopi. Panas tinggi ini sanggup memunculkan rasa logam. Inilah sebabnya mengapa kami menyarankan Anda memperhatikan suhu pembuatan kopi ketika memakai metode lain.

Sifat metode pembuatan minuman ini juga berperan dalam rasa dan tekstur kopi. Saat uap membasahi abu kopi, kopi yang diseduh mengalir kembali ke reservoir air. Kopi yang diseduh kemudian dipanaskan dan disimpan kembali beberapa kali selama proses, intinya membuat kopi menjadi jenuh.

Seperti yang kami katakan, ini duduk masalah selera. Jika Anda semua perihal brews pahit, kami sungguh-sungguh mendorong Anda untuk mencoba cerek penapis cerobong asap. Jika tidak, mungkin tetap memakai metode pembuatan minuman yang menghasilkan kopi yang lebih ringan, ibarat pembuat kopi sederhana.

Kompolator Kompor: Metode Pembuatan minuman yang Aktif
Alasan lain Anda mungkin tidak suka diseduh dengan cerek cerobong asap yaitu lantaran metode ini aktif. Anda tidak sanggup menyalakannya dan berjalan pergi ibarat yang Anda sanggup dengan beberapa pembuat lainnya. Anda harus terus mengawasi cerek penapis dan air Anda atau risiko membuat kopi Anda terlalu panas. Itu melampaui rasa pahit dan menjadi wilayah kopi yang menjijikkan.

Tapi kami pikir itu sanggup menjadi cara yang menenangkan untuk memulai di pagi hari. Alih-alih bergegas melalui rutinitas pagi Anda, cerek penapis kompor mengharuskan Anda untuk tetap hadir di ketika kopi Anda. Anda hampir sanggup memperlakukannya ibarat meditasi pagi sebelum memulai hari yang sibuk.

Cara Membuat Kopi dengan Percolator Kompor
Bagian tersulit perihal menyeduh dengan metode ini yaitu mendapat air yang tepat. Tetapi begitu Anda sanggup menguasainya, mengelola air panas dengan cerek cerobong asap sederhana. Caranya yaitu dengan memperhatikan dan memercayai usus Anda.

Apa yang kamu butuhkan
Selain dari kompor Anda, tentu saja, Anda tidak perlu banyak menyeduh kopi memakai metode kuno ini.
  • Biji kopi utuh pilihan Anda
  • Penggiling kopi
  • air
  • Sendok untuk mengukur kopi
  • Peresap kompor
  • Mug favorit Anda
1. Ukur Kopi Anda
Mendapatkan minuman yang baik dan seimbang sebagian tergantung pada volume cerek penapis cerobong asap Anda. Ukur kopi dan air secara akurat untuk mendapat rasa yang tepat, dan hindari terlalu panas. Kami merekomendasikan 30 gram (sekitar 1 ons) biji utuh untuk setiap 500 gram (sekitar 17 ons) air untuk memulai.

Setelah Anda terbiasa memakai cerek penapis kompor, Anda sanggup bereksperimen dengan rasio kopi / air. Jika Anda tidak terbiasa dengan kopi pahit yang kuat, Anda sanggup mencoba mengurangi jumlah kopi dan menambah air untuk rasa yang lebih lembut.

2. Giling Kacang Anda
Ini yaitu belahan yang paling mudah. Kami merekomendasikan penggiling kopi duri untuk alasan yang lebih merata dan berukuran sedang, yang paling baik dipakai pada cerek cerobong asap. Terlalu kecil, dan Anda akan menambahkan lebih banyak rasa pahit pada minuman Anda, ditambah abu Anda sanggup larut dan berakhir di kopi Anda. Terlalu besar, dan Anda membuang rasa kopi yang enak.

Anda mungkin menemukan bahwa beberapa cerek cerobong asap mempunyai lubang yang agak terlalu besar, cukup lucu mengalahkan desain aslinya. Tidak apa-apa. Jika beberapa alasan membuatnya menjadi kopi jadi, Anda sanggup dengan gampang menyaringnya di final minuman.

3. Isi Percolator
Tambahkan air cuek ke dalam cerek penampung Anda menurut jumlah kopi yang ditumbuk. Tujuan Anda yaitu membiarkan air memanas perlahan, sehingga air cuek membantu di awal.

4. Pasang Percolator Kompor Anda
Lihat manual pabrikan, setidaknya pertama kali, untuk memastikan Anda memasang cerek penapis cerobong asap dengan benar. Jika Anda tidak lagi mempunyai manual, Anda sanggup melaksanakan pencarian internet cepat untuk model perkolator Anda.

Jika batang dan keranjang kopi dibongkar, amankan batang di dalam panci berisi air terlebih dahulu. Setelah Anda selesai melakukannya, kencangkan keranjang kopi di atas batang. Biarkan tutup keranjang di samping untuk ketika ini, jikalau cerek penapis Anda memilikinya.

5. Tambahkan Grounds Kopi Anda
Isi keranjang kopi. Periksa kembali pengukuran Anda. Anda benar-benar tidak ingin memenuhi hingga melimpahi kamar ketika menyeduh dengan metode ini, belum lagi, Anda tidak ingin membuang kopi untuk tumpah. Ingat: penapis secara alami membuat kopi kental, jadi tetap di sisi yang kurang kondusif dari kopi mungkin tidak akan menyakitkan.

Jika model Anda mempunyai tutup keranjang, pasang kembali sebelum menutup cerek penapis.

6. Nyalakan Panasnya!
Tempatkan cerek penapis Anda di atas kompor sebelum mengatur pembakar ke panas rendah atau sedang. Trik untuk kopi perkolator yang baik yaitu memperlambat proses pemanasan dan mencegah mendidih.

7. Awasi
Mereka menyampaikan panci yang diawasi tidak pernah mendidih, yang terutama benar jikalau Anda melaksanakan uji tuntas ketika membuat kopi cerek penapis kompor. Sebagian besar model mempunyai beling bening atau tombol plastik di belahan atas ketel. Setelah air Anda cukup panas, Anda akan melihatnya menggelembung ke dalam kenop.

Ini berarti airnya cukup panas untuk mengukus kopi, yang juga berarti air Anda hampir mendidih. Anda ingin mempertahankan panas ini, yang Anda lakukan dengan memastikan gelembung terjadi beberapa detik terpisah.

Jika gelembung lebih merupakan fatwa konstan daripada sembulan sesekali, air Anda mendidih, dan Anda perlu menurunkan panasnya. Air yang terlalu panas sanggup membuat kopi Anda sangat pahit.

Sebaliknya, air Anda terlalu cuek jikalau gelembung tidak cukup sering terjadi. Jika itu terjadi, cukup nyalakan api untuk mencapai sweet spot yang merangsang gelembung.

Selain itu, seiring proses pembuatan minuman berlangsung, Anda akan melihat perubahan air dari bening menjadi berwarna kopi. Ini berarti ini bekerja, dan Anda tidak terlalu jauh dari secangkir kopi yang lezat.

8. Atur Timer Anda
Setelah air Anda menggelegak secara berkala, atur timer paling usang sepuluh menit. Anda mungkin melihat beberapa rekomendasi selama enam hingga delapan menit, tetapi itu benar-benar tergantung pada selera pribadi Anda. Ingat, semakin usang kopi Anda meresap, semakin berpengaruh itu.

Sebaiknya berikan sepuluh menit pada percobaan pertama Anda, supaya Anda sanggup mencicipi kopi cerek penapis cerobong asap yang otentik dan kuno. Kemudian sesuaikan waktunya dengan beberapa brews berikutnya hingga Anda puas dengan cangkir yang sempurna.

Ingat: Ini bukan metode set-it-and-forget-it. Pastikan untuk mengawasi air menggelegak Anda, dan sesuaikan suhu sesuai kebutuhan.

9. Lepaskan dari Panas
Setelah penghitung waktu Anda habis, matikan api dan dengan hati-hati lepaskan cerek penapis kompor Anda dari elemen. Kapal akan menjadi sangat panas, jadi pastikan untuk memakai sarung tangan panggangan atau handuk dapur untuk melindungi tangan Anda dan trivet untuk meja Anda.

10. Lepaskan Lahan Kopi
Siap minum cangkir pertama itu? Tidak secepat itu, teman pencinta kopi kami. Sebelum Anda menuangkan kopi yang gres saja meresap, Anda perlu menghilangkan abu kopi tersebut.

Banyak cerek cerobong asap yang tidak mempunyai segel berpengaruh yang memisahkan keranjang dari reservoir, jadi jikalau Anda menuangkannya terlebih dahulu, Anda mungkin mendapat cangkir yang diisi lebih banyak abu daripada kopi.

Buang keranjang dan buang lahan bekas Anda, atau tambahkan ke kompos Anda. Jika Anda perhatikan ada beberapa abu kopi yang tersisa terutama jikalau keranjangnya tergelincir itu tidak apa-apa. Anda sanggup membiarkannya di sana untuk rasa pahit ekstra.

Jika itu tidak menarik bagi Anda, cukup gunakan saringan mesh halus untuk menyaring kopi Anda ketika Anda menuangkannya ke dalam cangkir Anda.

11. Nikmati
Pasang kembali tutupnya dan tuangkan secangkir joe panas untuk diri Anda. Anda sudah mendapatkannya!

Persis ibarat yang dilakukan Nenek buyut Anda
Ya, ini cara kuno untuk membuat kopi. Tapi menjadi renta tidak membuatnya buruk. Menggunakan cerek cerobong asap untuk membuat minuman pagi Anda yaitu cara yang manis untuk mengambil stok dalam diri Anda sebelum Anda memulai hari Anda.

Kami filosofi ingin mendengarkan masukan harga dan pengalaman minum mengunakan Percolator Kompor dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share artikel How to Make Stovetop Percolator Coffee ini biar bermanfaat.

0 Response to "Cara Menciptakan Kopi Dengan Percolator Kompor"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel