Biji Kopi

Biji Kopi - Sebuah biji kopi berasal dari ceri (buah) tanaman kopi, dan merupakan benih tanaman tersebut. Di bawah kulit luar ceri kopi ialah bubur buah, di bawahnya ada kulit perak, lapisan kulit halus dan sangat tipis yang mengelilingi dan melekat bersahabat pada biji kopi.

Jual beli biji kopi setiap harinya selalu ada saja, kebiasaan orang Indonesia selalu menikmati minuman kopi yang menciptakan bisnis kopi menggiurkan. Hampi 90 % orang pernah minum kopi pada ketika beranjak cukup umur atau selama hidupnya. Minuman kopi merupakan minuman favorit semua kalangan.

Di Indonesia ada 3 jenis kopi yang di tanam yakni Arabika, Robusta, dan Liberika. Arabika menjadi primadona di semua negara, urutan kedua kopi robusta di lanjutkan kopi liberika yang di sukai orang malaysia.

Proses Pengolahan Biji Kopi
Setelah kopi ceri dipanen, biji kopi diproses dengan proses kering, proses basah, pemrosesan alami pulp, atau pemrosesan semi-dicuci.

Pemrosesan kering (dry) melibatkan pengeringan kopi ceri (buah) di bawah sinar matahari untuk jangka waktu tertentu dan kemudian menyapu dan memutar ceri kopi berulang kali sampai umumnya bebas dari buah kering.

Pemrosesan lembap (wash) ialah metode menghilangkan perkamen dengan terlebih dahulu mengeluarkan pulp dari biji kopi dalam proses yang disebut pulp. Kemudian lendir dikeluarkan melalui fermentasi dan karenanya biji dikeringkan, baik di bawah sinar matahari atau memakai pengeringan udara paksa.

Green Bean
Setiap metode pengolahan kopi mempunyai implikasi rasa dan aroma sendiri, namun dalam kedua kasus hasil karenanya ialah biji kopi hijau dengan kadar air sekitar 10,5%.

Setelah diproses, dan sebelum biji kopi dipanggang mereka dikenal sebagai biji kopi hijau, meskipun warnanya biasanya lebih dari hijau kebiruan.

Biji Kopi Peaberry
Sekitar 93 sampai 99% dari semua biji kopi membungkus dua setengah biji. Ketika hanya ada satu biji kopi utuh dalam ceri kopi itu dikenal sebagai peaberry.

Dihargai alasannya ialah rasanya yang kuat, peaberry ialah jenis biji kopi yang paling langka dan mempunyai kepadatan lebih tinggi daripada biji kopi non-peaberry alasannya ialah mereka bisa menyerap semua nutrisi dalam biji kopi.

Kopi yang diseduh dari peaberry dikenal mempunyai konsistensi yang halus dan aroma yang kaya, tetapi lebih sulit untuk dipanggang alasannya ialah ukuran yang lebih besar berarti distribusi panas yang lebih sedikit.


Varietas Biji Kopi
Varietas tanaman kopi diperoleh baik melalui seleksi alam atau melalui pembiakan selektif untuk sifat genetik tertentu, menghasilkan subspesies genetik berbeda dari spesies kopi utama (mis., Arabika, Robusta, Canephora, dan Liberica).

Varietas yang berbeda (kultivar) mempunyai rasa yang berbeda, badan (rasa mulut), dan karakteristik kopi dasar lainnya (mis., Keasaman, rasa anggun / pahit, dan aftertaste / finish) serta jumlah kafein yang bervariasi.

Variasi dalam kultivar cenderung mencerminkan kawasan tertentu di mana kopi ditanam, termasuk iklim, tanah, dan faktor regional lainnya (misalnya jumlah rata-rata sinar matahari; ketinggian, dll.), Dan juga bagaimana kopi dipanen dan diproses, menghasilkan karakteristik yang berbeda. .

Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share artikel ini biar bermanfaat.

0 Response to "Biji Kopi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel