Mencegah Karat Daun Pada Tanaman Kopi Dan Tanaman Lainnya
Karat Daun - Dalam bisnis budidaya tumbuhan kopi, karat daun yaitu salah satu penyakit penting yang menjadi perhatian serius bagi para peneliti dan petani. Daun karat dianggap penting lantaran di beberapa daerah, penyakit ini sanggup mengurangi produktivitas tumbuhan sampai 20 persen. Penyakit yang disebabkan oleh parasitisme jamur Hemileia vastatrix di daun sangat mengganggu metabolisme tumbuhan dalam menyediakan fotosintat optimal melalui pengrusakan daun.
Karat daun sangat umum di tumbuhan kopi terutama kopi Arabika tumbuh di tempat dataran rendah. Serangan karat daun kopi tidak hanya sanggup menyerang area produksi, tetapi juga sanggup menginfeksi tumbuhan yang masih dalam fase pembibitan. Yang sering terkena karat daun pada umumnya tumbuhan ibarat teh, kakao, dan kopi. Apabila terkena karat daun dan penanganan kurang ekstra maka terjadi kerontokan.
Kerontokan daun kopi sering mengakibatkan hilangnya daun jadi botak pada tanaman. Pada petani pemula niscaya bertanya-tanya kenapa daun berwarna coklat sebagian? dan bagaimana cara mengatasi daun berwarna coklat sebagian? Daun berwarna coklat sebagian itulah disebut karat daun.
Berikut ini yaitu tanda-tanda serangan dan teknik pengendalian penyakit karat daun kopi :
Gejala Karat Daun Kopi
Penyakit karat daun kopi sanggup diidentifikasi melalui beberapa tanda-tanda yang sebelumnya telah muncul dan sanggup terjadi pada tanaman. Beberapa tanda-tanda ini termasuk:
Serangan penyakit karat daun yang sangat merugikan budidaya tumbuhan kopi harus segera dikendalikan supaya tidak mengakibatkan kerugian yang jauh lebih besar. Pengendalian penyakit karat daun sanggup dilakukan melalui konsep pengendalian penyakit hama terpadu (PHT) melalui cara pengendalian budaya teknis dan pengendalian kimia.
1. Kontrol budaya teknis
Pengendalian penyakit karat daun sanggup dilakukan mulai dari awal tanam memakai materi tanam atau biji dari klon atau varietas yang resisten terhadap bisul jamur H. vastatrix ibarat garis S 795, S 1934, USDA 62, Kartika 1, dan Kartika 2 Pengendalian pertumbuhan Teknik jamur H. vastatrix juga sanggup dilakukan dengan memangkas daun yang terinfeksi untuk mengurangi laju penyebaran dan pemangkasan terpola pohon rindang atau tumbuhan kopi untuk mengurangi tingkat kelembaban kebun. Kontrol juga sanggup dilakukan dengan menjaga tumbuhan sehat dalam pemupukan seimbang yang sesuai dengan dosis, waktu, metode dan jenis.
2. Kontrol kimia
Kontrol kimia dari karat daun harus dilakukan kalau kontrol budaya teknis tidak menghasilkan hasil yang maksimal. Kontrol dilakukan dengan aplikasi fungisida dengan materi aktif Mankozeb dari jenis kontak ibarat Cupravit OB 21 0,4% atau dengan fungisida sistemik ibarat Bayleton 250 EC 0,1%, Anvil 50 SC 0,2%, Tilt 250 ES 0,1% atau Sumiate 2, 5 WP 0,2%.
Demikian penyajian penyakit karat daun yang sering menyerang tumbuhan kopi. Dengan mengidentifikasi tanda-tanda dan teknik kontrol yang tepat, serangan penyakit yang penting ini biasanya sanggup diminimalkan. Lebih lengkapnya pembahasan karat daun sanggup anda kunjungi halaman sebelumnya ini.
Karat daun sangat umum di tumbuhan kopi terutama kopi Arabika tumbuh di tempat dataran rendah. Serangan karat daun kopi tidak hanya sanggup menyerang area produksi, tetapi juga sanggup menginfeksi tumbuhan yang masih dalam fase pembibitan. Yang sering terkena karat daun pada umumnya tumbuhan ibarat teh, kakao, dan kopi. Apabila terkena karat daun dan penanganan kurang ekstra maka terjadi kerontokan.
Kerontokan daun kopi sering mengakibatkan hilangnya daun jadi botak pada tanaman. Pada petani pemula niscaya bertanya-tanya kenapa daun berwarna coklat sebagian? dan bagaimana cara mengatasi daun berwarna coklat sebagian? Daun berwarna coklat sebagian itulah disebut karat daun.
Berikut ini yaitu tanda-tanda serangan dan teknik pengendalian penyakit karat daun kopi :
Gejala Karat Daun Kopi
Penyakit karat daun kopi sanggup diidentifikasi melalui beberapa tanda-tanda yang sebelumnya telah muncul dan sanggup terjadi pada tanaman. Beberapa tanda-tanda ini termasuk:
- Pada tahap awal serangan, ada beberapa titik pada helai daun yang menghadap ke bawah. Tambalan awalnya berwarna kuning jelas dan seiring waktu bermetamorfosis kuning gelap.
- Bintik-bintik ini awalnya bola kecil dengan diameter <0,5 cm dan terus tumbuh sampai diameter> 5 cm.
- Bintik-bintik berwarna kuning gelap berangsur-angsur menjadi coklat dan kesannya kering.
- Pada banyak sekali tahap serangan, bintik-bintik daun sanggup dilihat dari daun cuilan atas tetapi untuk tepung oranye-oranye yang menutupi bintik-bintik hanya sanggup dilihat dari helai daun yang menghadap ke bawah.
- Serangan lanjutan penyakit ini sanggup mengakibatkan daun jatuh prematur, tumbuhan telanjang, dan kesannya mati.
Serangan penyakit karat daun yang sangat merugikan budidaya tumbuhan kopi harus segera dikendalikan supaya tidak mengakibatkan kerugian yang jauh lebih besar. Pengendalian penyakit karat daun sanggup dilakukan melalui konsep pengendalian penyakit hama terpadu (PHT) melalui cara pengendalian budaya teknis dan pengendalian kimia.
1. Kontrol budaya teknis
Pengendalian penyakit karat daun sanggup dilakukan mulai dari awal tanam memakai materi tanam atau biji dari klon atau varietas yang resisten terhadap bisul jamur H. vastatrix ibarat garis S 795, S 1934, USDA 62, Kartika 1, dan Kartika 2 Pengendalian pertumbuhan Teknik jamur H. vastatrix juga sanggup dilakukan dengan memangkas daun yang terinfeksi untuk mengurangi laju penyebaran dan pemangkasan terpola pohon rindang atau tumbuhan kopi untuk mengurangi tingkat kelembaban kebun. Kontrol juga sanggup dilakukan dengan menjaga tumbuhan sehat dalam pemupukan seimbang yang sesuai dengan dosis, waktu, metode dan jenis.
Karat daun |
Kontrol kimia dari karat daun harus dilakukan kalau kontrol budaya teknis tidak menghasilkan hasil yang maksimal. Kontrol dilakukan dengan aplikasi fungisida dengan materi aktif Mankozeb dari jenis kontak ibarat Cupravit OB 21 0,4% atau dengan fungisida sistemik ibarat Bayleton 250 EC 0,1%, Anvil 50 SC 0,2%, Tilt 250 ES 0,1% atau Sumiate 2, 5 WP 0,2%.
Demikian penyajian penyakit karat daun yang sering menyerang tumbuhan kopi. Dengan mengidentifikasi tanda-tanda dan teknik kontrol yang tepat, serangan penyakit yang penting ini biasanya sanggup diminimalkan. Lebih lengkapnya pembahasan karat daun sanggup anda kunjungi halaman sebelumnya ini.
Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share kalau artikel ini sangat bermanfaat.
0 Response to "Mencegah Karat Daun Pada Tanaman Kopi Dan Tanaman Lainnya"
Post a Comment