Kopi Vietnam

Beberapa definisikan kopi Vietnam unik di bicarakan yakni sejumlah elemen, termasuk:
  • Sejarah pembangunan yang kaya semenjak tahun 1700-an
  • Varietas warisan yang memperlihatkan rasa kopi yang lebih orisinil dan lebih luas
  • Multi-spesies dan multi-source bean blending untuk rasa yang lebih luas dan lebih kaya
  • Iklim dan iklim mikro yang unik untuk menumbuhkan banyak sekali macam kopi di dunia
  • Suhu yang lebih rendah, penyangraian lebih usang untuk warna gelap tanpa pembakaran
  • Metode penyeduhan dan penyajian unik menyerupai filter Phin dan French Press (Kopi Vietnam bekerja dengan baik di pembuat minuman tetes dengan filter kerucut dan perkecator juga)
Sejarah Kopi Vietnam
Secara historis, Vietnam yakni salah satu negara paling penting yang terlibat dalam penanaman kopi, dan ketika ini yakni produsen kopi terbesar kedua di dunia (kedua di Brasil), fakta yang mengejutkan sebagian besar konsumen kopi dan sekaligus vietnam mempunyai kebun kopi besar.

Sejarah kopi di seluruh Asia Tenggara berawal dari kolonialisme Belanda dan Prancis pada kurun ke-18 dan 19. Sekitar tahun 1890 Perancis mendirikan industri kopi yang berkembang di beberapa lokasi di Wilayah Annam, dataran tinggi pegunungan yang membentang melalui beberapa negara. Dalam hal kopi, Laos dan Kamboja mungkin yakni pemain yang lebih awal dari Vietnam. Namun alhasil Vietnam menjadi produsen utama kopi di Asia Tenggara.

Vietnam dan Asia Tenggara mempunyai topografi yang menarik. Lokasi tempat pegunungan melintasi tempat ini dalam arah yang kurang lebih sama dengan angin yang berlaku. Ada lereng yang menghadap ke utara yang sangat berbeda dalam iklim daripada lereng yang menghadap ke selatan, dan wilayah yang luas dengan ketinggian yang sempurna untuk banyak sekali jenis kopi vietnam drip.

Karena itu, hampir semua spesies kopi sanggup ditanam di apa yang akan dianggap ideal, atau iklim "asli", sampai sekitar 3600 kaki di ketinggian. Lanskap kopi Vietnam menghasilkan setengah lusin spesies dan varietas unik, di antaranya Arabika (dan Sparrow "asli", atau Se, Arabika), Robusta, Excelsa (kadang-kadang disebut Chari), Liberica, Catimor, dan lainnya.

Kenapa kopi vietnam begitu unik?
Pertama, topografi Dataran Tinggi Annamite sangat kompleks dan membuat iklim mikro regional, yang diamati lebih dari seratus tahun yang kemudian dan dieksploitasi untuk keanekaragaman spesies dan varietas biji yang maksimum. Ada dua pendekatan dasar untuk kopi asal tunggal versus adonan multi-asal.

Di Asia Tenggara, dengan keragaman biji-bijian yang tersedia, pendekatan kopi multi-origin, adonan sepertinya alami. Memadukan spesies dan varietas biji secara inheren lebih unggul dalam mencapai rentang rasa yang luas, ketegaran rasa aftertaste, hidung canggih, kinerja es kopi, dan keseluruhan mouthfeel dan rasa puas untuk palatum.


Kopi blend vietnam
Langkah di Amerika Selatan dan tempat penghasil kopi lainnya ke sumber tunggal, 100% Arabika dalam dekade terakhir telah mempersempit kisaran rasa dan daya tarik kopi modern hanya kepada konsumen dengan selera yang lebih menyukai bibit unggul Arab.

Uji rasa publik kami sendiri memperlihatkan bahwa 70% konsumen merespon lebih baik terhadap adonan campuran jenis kopi, dan rasanya berjalan sama untuk preferensi atau Robusta versus Arabika.

Kopi blends Vietnam dengan demikian mempunyai daya tarik yang lebih luas di kalangan masyarakat umum daripada sumber tunggal, 100% bahasa Arab. Komentar di antara konsumen sering kali menyerupai "Ini yakni bagaimana kopi dipakai untuk rasa!" dan "Saya tidak tahu kopi rasanya menyerupai ini!".

Kedua, preferensi penyangraian yang ditetapkan beberapa dekade kemudian lebih menyukai suhu yang lebih rendah, proses penyangraian yang lebih lama. Sangrai gelap "Prancis" yang kita lihat hari ini mungkin berasal bukan sebagai sangrai suhu tinggi, tetapi sangrai yang lambat dan panjang yang menghasilkan biji yang mempunyai warna yang konsisten melalui seluruh biji, dan warna gelap tetapi tidak menggelembung atau membakar.

Perbedaan ini sangat penting, alasannya banyak orang Amerika ketika ini mengasosiasikan daging sangrai Perancis dengan pembakaran kopi yang terlalu umum yang terjadi di rantai kedai kopi tertentu. Membakar hasil kopi dalam pemecahan gula dan minyak dan oksidasi cepat dan fermentasi kopi sekali terkena udara. Kelemahan ini tidak terjadi pada roasting dark Asia Tenggara, yang lebih stabil.

Ketiga, biji umumnya disangrai dalam apa yang disebut sebagai "minyak mentega", yang mungkin atau mungkin tidak benar-benar minyak mentega yang diklarifikasi. Kadang-kadang minyak sayur digunakan, dan secara historis, gaya penyangraian kopi tradisional "rumahan" melibatkan membuat pengaruh pelapisan menyerupai karamel dengan penggunaan sejumlah kecil gula, minyak, dan umumnya sentuhan vanili atau coklat.

Lapisan ini menghitam di sangrai dan buncis berakhir dengan kulit yang tipis dan keras. Kenapa ini dilakukan? Biji robusta secara unik lambat matang di semak-semak, dan seringkali pemetik menentukan biji mentah bersama dengan biji matang. Lapisan tradisional memberi semua biji warna yang sama.

Kehadiran beberapa biji mentah tidak merusak pengaruh rasa keseluruhan dari adonan tersebut. Namun, petani modern yang menentukan hanya biji matang meskipun tenaga kerja tambahan, dan tidak fitur lapisan ini dalam mesangrai mereka, menentukan sederhana untuk sedikit minyak untuk menjaga biji gampang untuk mengubah dalam proses penyangraian lambat.

Cara bikin dan minum kopi vietnam
Gaya kopi Vietnam tidak unik untuk Vietnam. Ini terkenal di Laos, Kamboja, Thailand dan tempat lain. Gaya pembuatan minuman rendah-tech, memakai filter logam sederhana disebut sebuah Phin (kemungkinan besar berasal di Kamboja pada 1800-an) yang intinya yakni minuman tunggal melayani dan filter (hanya menambahkan air panas!).

Di Vietnam, kopi tidak dikonsumsi dalam pelarian. Orang duduk di kafe atau di rumah dan menyeduh kopi di meja mereka dengan santai dalam porsi tunggal. Filter Phin juga bekerja dengan indah untuk membuat segelas es kopi.

Penggilingan yang sempurna untuk pembuatan filim Phin terjadi serupa dengan apa yang diharapkan dalam French Press. French, atau Coffee Press, biasanya menyeduh 3-6 cangkir kopi dan menghasilkan rasa yang sedikit berbeda dari filter Phin, tetapi menangkap esensi kopi lebih baik daripada pembuat minuman tetes listrik.

Resep kopi vietnam drip
American drip brewers sanggup melaksanakan pekerjaan yang baik dengan kopi Vietnam hanya dengan mengurangi sedikit jumlah grinds dan memakai filter berbentuk kerucut, sebaiknya. Rasa yang dihasilkan hampir sama kuatnya dengan Phin atau Kopi Press, tetapi masih membuat minuman kopi yang unggul. Dan jangan lupa gunakan cangkir kopi vietnam semoga sedikit lebih nikmat.

Dari ulasan di atas juga mewakili filosofi kopi vietnam drip yang mungkin selama ini tidak tahu menahu ihwal filosofi kopi vietnam drip. Di Indonesia telah tersebar penjualan kopi vietnam terutama di jakarta, bagi luar kota jakarta anda pun sanggup memesannya melalui via Online kepada penjualan terpercaya. Kedai kopi atau biasa di sebut kafe juga telah melayani minuman kopi vietnam pastinya diracik oleh barista profesional.

Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share jikalau artikel filosofi kopi ini sangat bermanfaat.

0 Response to "Kopi Vietnam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel